Biasworo Adisuyanto Aka Saat menyampaikan pelatihan senam Artistik di Gedung Senam "Nusantara" Citraland Surabaya |
Biasworo Adi, saat memberikan contoh cara penganan latihan atlet |
Pada
tahun 1985, Biasworo Adi berusaha mendirikan sebuah klub dan membina 60 orang
anak-anak usia 7 – 12 tahun di Wilayah tempat tinggalnya di Sidotopo Surabaya.
Artika Gymnastic’s Club yang didirikannya adalah merupakan kegiatan yang
didukung oleh Warga RW IV Sidotopo secara social. Artinya bahwa aktivitas
penerimaan dan pembinaan atlet cabang olahraga senam pada perkumpulan ini tidak
dipungut biaya, temasuk para pelatih yang terlibat di dalam pembinaan inipun
tidak mengenal bayaran. Biasworo Adi mengajak pemuda dan pemudi di Wilayah RW
IV Sidotopo untuk turut serta secara sosial membangun perkumpulan ini secara
baik. Berkat kerjasama dan dorongan semua orang tua atlet, Biasworo Adi mampu memberangkatkan 3 orang atlet artistik
putri terbaiknya mewakili Provinsi Jawa Timur pada Kejuaraan Nasional dan Babak
Kualifikasi PON XII Senam tahun 1988 di Jakarta. Walaupun ketiga atlet artistik
putri belum mampu bersaing secara baik dikancah nasional dan tidak mendapatkan
medali apapun, tetapi dari keikutseraan ketiga atlet artistik putri hasil
binaan Biasworo Adi tersebut Provinsi Jawa Timur mendapat jatah kuota atlet
sebanya 3 atlet artistik putri dan 1 atlet putra.
Kiprahnya
semakin dikenal di tingkat Jawa Timur, ketika ia mendapat kepercayaan dari
Ketua Pengprov. PERSANI Jawa Timur untuk menjadi pelatih senam artistik putra
pada Pemusatan Latihan Jangka Panjang
Jawa Timur di Gedung Olahraga TRI DHARMA PT. Petro Kimia Gresik Tahun 1989. Kepercayaan
ini diberikan kepada Biasworo Adi, karena dianggap mampu membawa dan menangani
atlet dengan baik hingga Babak Kualivikasi PON XII di Jakarta. Kepercayaan
Pengprov. PERSANI Jawa Timur yang diberikan kepada Basworo Adi, tidak disia-siakannya
dan berupaya mengembangkan dan lebih memperhatikan prestasi pada cabang
olahraga senam ini secara baik dan serius. Kepercayaan yang diberikan Pengprov.
PERSANI Jawa Timur merupakan kesempatan yang sangat langka dan tidak akan
disia-siakan, apalagi ketika itu juga dipercaya mendampingi pelatih nasional TJ.
Purba yang dikontrak oleh PT. Petrokimia untuk menangani atlet-atlet Klub Senam
Petrokimia dan atlet Jawa Timur. Banyak atlet senam Jawa Timur diperhitungkan
kemampuannya oleh daerah lain. Pada akhirnya banyak atlet senam Jawa Timur
berprestasi sampai ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu Asia Tenggara pada SEA
Games. Prestasi atlet murni hasil binaan Biasworo Adi ketika itu adalah saat
atlet binaannya mampu menunjukan prestasi gemilangnya dengan memperoleh 5 emas,
3 perunggu pada pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) ke II di
Kota Bandung, Jawa Barat. Sejak tahun 1993, Biasworo Adi diberikan tanggung
jawab yang tidak mudah untuk menjadi pelatih senam artistik putra dan putri
Jawa Timur sekaligus menjadi manajer tim pada persiapan menghadapi PON
XIII/1996 di Jakarta.
Pada
tahun 1993 itu juga, Biasworo Adi diberikan kepercayaan yang lebih berat menjadi
pelatih artistik putri di tingkat nasional oleh PB. PERSANI, yang semula hanya
sebagai asisten pelatih mendampingi pelatih asing Mr. Jury dari Negara Rusia
sampai dengan tahun 1995. Pengalaman mendampingi pelatih asing menjadikan
Biasworo Adi semakin menguasai program latihan yang benar di cabang olahraga
senam. Karena banyak kesempatan yang diberikan PB. PERSANI ketika itu untuk
mengikuti pelatihan-pelatihan maupun membawa atlet diberbagai kejuaraan di
dalam maupun di luar negeri.
Karena
diterima sebagai pegawai negeri pada Tahun 1997 di Bagian Lingkungan HIdup
Pemerintah Kabupaten Gresik, Biasworo Adi mengundurkan diri dari program jangka
panjang PELATNAS di Jakarta. Ia kembali ke Jawa Timur sebagai pegawai negeri
sipil. Namun kiprahnya di cabang olahraga senam tetap ia tekuni. Pada Tahun
1998, Biasworo Adi pindah tugas kedinasan di Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan
Provinsi Jawa Timur hingga sekarang.
PENGKOT. PERSANI SURABAYA |
KETUA UMUM PENGKOT PERSANI SURABAYA |
Melalui
program pengembangan kelembagaan, Pengkot. PERSANI Surabaya berhasil menambah
jumlah pembinaansenam melalui terbentuknya klub dan perkumpulan senam di Kota
Surabaya. Sejak awal menjabat sebagai Ketua Umum Pengkot. PERSANI Surabaya,
Biasworo Adi berhasil memberikan motivasi tumbuhnya klub dan perkumpulan senam
yang semula hanya berjumlah 1 (satu) klub senam, sampai dengan berakhirnya
massa periodesasi kepengurusan kedua (tahun 2013), jumlah klub dan perkumpulan
senam di Kota Surabaya menjadi 13 Klub/Perkumpulan Senam.
Tidak
hanya pengembangan kelembagaan yang menjadi fokus perhatian Biasworo Adi ketika
menjabat, tetapi juga berupaya menerapkan secara baik dan berusaha meningkatkan
kuota Pemusatan Latihan yang dikembangkan oleh KONI Surabaya, yaitu program
PUSLATCAB dan SIAP GRAKK. Juga berupaya melahirkan 2 (dua) kompetisi/kejuaraan
yang sampai dengan akhir massa periodesasinya (tahun 2013). Kompetisi/kejuaraan
yang telah berhasil dilahirkan dan sampai dengan sekarang tetap dilaksanakan
setiap tahunnya adalah KEJURNAS NASIONAL ANTARKLUB SENAM yang dilaksanakan
secara baik sampai dengan yang ke VIII/2013 dan KEJUARAAN SENAM PIALA KONI
SURABAYA yang ke IX/2013.
KEJUARAAN
NASIONAL ANTARKLUB SENAM adalah merupakan Kejuaraan Senam yang diikuti oleh
seluruh Klub/Perkumpulan/Sanggar/PPLP dan Pemusatan Latihan Senam di seluruh
Indonesia. Kegiatan ini memperebutkan PIALA WALIKOTA SURABAYA. Sejak
pelaksanaan kejuaraan yang pertama sampai yang kedelapan, jumlah klub dan
peserta yang mengikuti dan berpartsipasi pada kejuaraan nasional ini semakin
meningkat. Saat terakhir pada tahun 2013, jumlah peserta yang mengikuti
kejuaraan nasional ini adalah sebanyak 408 orang dari 53 Klub/perkumpulan dan
12 Provinsi se Indonesia.
Biasworo
Adi juga sangat aktif diberbagai organisasi keolahragaan lainnya di luar cabang
olahraga. Tidak hanya sebagai Ketua Bidang Prestasi pada Pengprov. PERSANI Jawa
Timur saja ia berkiprah. Biasworo Adi juga dipercaya menjadi Pengurus KONI kota
Surabaya periode tahun 2005 – 2010 sebagai anggota Bidang Pembinaan Prestasi. Tidak
sampai periode kepengurusan selesai, hanya dua tahun berjalan, Ketua Umum KONI
Kota Surabaya, Ir. Alisyahbana mengundurkan diri dan terpilih melalui
Musyawarah Olahraga Kota (MUSORKOT) KONI Surabaya yang menjadi Ketua Umum KONI
Kota Surabaya adalah H. Saleh Mukadar periode tahun 2008 – 2012. Saat itu
Biasworo Adi dipercaya memegang jabatan sebagai Wakil Sekretaris I. Begitu pula
saat ada pergantian Ketua Umum KONI Surabaya karena ada larangan pasal 40
Undang Undang No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Pada pasal
40 tersebut melarang adanya Pejabat Publik untuk memegang Jabatan Ketua Umum
KONI Surabaya. H. Saleh Mukadar dengan ikhlas melepas jabatan Ketua Umum KONI
Surabaya pada tahun 2010, maka puncuk pimpinan beralih dan dijabat oleh Drs. H.
Soenardi sebagai Ketua Umum KONI Surabaya nelanjutkan periodesasi Ketua Umum
sebelumnya sampai dengan tahun 2013. Jabatan sebagai Wakil Sekretaris I pada
massa pergantian itu tetap dipegang oleh Biasworo Adi.
Biasworo Adi |
Beragam aktivitas yang dilakukan Biasworo Adi
ini menjadikan ia memperoleh banyak piagam penghargaan maupun sertifikat
sebagai pelatih dan Pembina senam. Bahkan pada tahun 2001, tepatnya tanggal 31
Desember 2001 Biasworo Adi diundang acara Penganugerahan Pembina dan Pelatih
Olahraga Berprestasi oleh KONI Pusat di Gedung Serbaguna Senayan Jakarta. Rasa
bangga yang sangat luar biasa Biasworo Adi diberi penghargaan berupa PIN EMAS Satya
Karya Bina Olahraga. Penyematan disampaikan oleh Ketua Umum KONI Pusat Bapak Wismoyo
Arismunadar.
Saat ini Biasworo Adi
menetap di Jalan Sidotopo Lor No. 94 Surabaya. Profesi pokok Biasworo Adi
adalah Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi
Jawa Timur, Jl. Kayon No. 56 Surabaya. Saat ini (2014), Biasworo Adi menjabat sebagai
Kepala Seksi Wawasan dan Kreativitas Pemuda Dispora Provinsi Jawa Timur. Biasworo Adi dikenal sebagai karyawan yang punya disiplin tinggi. Ketepatan waktu bagi
Biasworo Adi merupakan tolok ukur dalam meraih keberhasilan di segala bidang.
Ia belajar banyak masalah disiplin tersebut saat ia mengikuti program latihan
rutin sebagai atlet senam dan pernah mengikuti program PUSLATDA Jawa Timur. Perlakuan
ketat dan disiplin tinggi yang diberikan pelatih terhadap dirinya, sangat
membentuk karakter dan perilaku sehari-harinya. Disiplin seperti itu pula yang
diterapkannya bagi dirinya sendiri, keluarga, dan anak didiknya. Sanksi fisik
selalu diberikannya kepada anak didiknya bilamana terlambat. Dan sebaliknya,
bila ia terlambat anak didiknya dianjurkan untuk tidak segan-segan menegurnya.
Bagi Biasworo Adi “disiplin adalah tonggak awal untuk maju”.
waaahhh kereeenn.... mau tanya nih gan tau gk toko yg menjual berbagai koleksi baju senam terbaru untuk daerah surabaya ...???
BalasHapusSalam Olahraga
BalasHapustmksh infonya pak, ternyata berlatih senam itu sangat mudah ya, jika kita punya niat yg matang.
di mana yang menyediakan baju aerobik khususnya di daerah Surabaya tercinta ini?
Salam sukses
Mohon info klub gymnastic di surabaya utk anak 5 thn
BalasHapusMhn maaf bapak/ibu baru kita balas.. utk saat ini klub senam yg masih eksis ada 3 klub.. yaitu Ajisaka Indonesia Gymnastic Club (AIGC) di Aula Mangun Budoyo SMPN 12 Surabaya.. Science Gymnastics Club dan Jaziz Gymnastics Club ada di Gedung Senam Nusanara Citraland Surabaya
HapusPak Windra mhn maaf sy bisa dihubungi di hp no. 081249838988.. trm ksh.
HapusPak Windra mhn maaf sy bisa dihubungi di hp no. 081249838988.. trm ksh.
HapusMhn maaf bapak/ibu baru kita balas.. utk saat ini klub senam yg masih eksis ada 3 klub.. yaitu Ajisaka Indonesia Gymnastic Club (AIGC) di Aula Mangun Budoyo SMPN 12 Surabaya.. Science Gymnastics Club dan Jaziz Gymnastics Club ada di Gedung Senam Nusanara Citraland Surabaya
HapusScience Gymnastics Club ini berlokasi di mana ya Bpk. Biasworo?
HapusKebetulan saya berminat mendaftarkan anak saya yang usia-nya hampir 5 tahun. Tempat tinggal kami di daerah Sidotopo, saya pikir jika lokasinya dekat kan lebih mudah dicapai :)
Terima kasih sebelumnya Pak Biasworo!
Mohon info klub gymnastic di surabaya utk anak 5 thn
BalasHapusPak mohon info, apakah ank usia 10 /11thn bisa ikut senam gymnastic? Pak AIGC di aula mangun budoyo smpn 12 itu di daerah bratang bukan?..trimakasih sebelumnya pak.
BalasHapusmohon info bapak, kami berumah di gedangan, sementara ini mencari tempat senam buat keponakan saya yang kecil karena sedari kecil suka sekali bergerak, mau asaya arahkan untuk ikut senam, agar kesukaannya manjat2 dan bergelantungan bisa terarahkan
BalasHapusAskum....brp pendaftaran senam anak usia 5 thn
BalasHapusikut membantu jawab,untuk klub senam di surabaya zasis gymnastic sudah ada tiga cabang di gedung senam nusantara citraland,di gayung sari dan di NSA dharma husada. untuk biaya pendaftaran bisa di check di ig @zasisgymnastic
BalasHapus